Minggu, 26 Januari 2014

Jangan Ganggu Privasi Orang Lain !

Hemm, hari ini lagi lagi dengerin ibu ibu ngegosip ria, rasa rasanya tiada hari tanpa menggunjingkan orang lain. Mungkin itu sudah jadi bumbu penyedap kala berkumpul bersama kali yaa :D Saya tidak pernah mengatakan kalau saya tidak pernah menggunjingkan orang, yah namanya saja manusia. Pasti pernah berlaku khilaf baik disengaja ataupun tidak. Tetapi saat inipun saya sedang berusaha memperbaiki diri agar tidak mengurusi persoalan orang lain. Jikalau saya bisa membantu permasalahanya ya Inshaa Allah akan saya bantu, tetapi jika tidak saya selalu berusaha untuk tidak mengomentarinya. Telah diriwayatkan dalam hadist dari Abu Hurairah r.a bahwasanya Rasulullah saw bersabda :
“Tahukah kalian yang dimaksud dengan menggunjing itu?” para sahabat menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui.” Beliau bersabda “Engkau menceritakan saudaramu tentang sesuatu yang ia benci.” Dikatakan, “Bagaimana pendapatmu apabila apa yang aku katakan memang ada pada dirinya?” Beliau menjawab, “Apabila apa yang engkau katakan ada pada dirinya berarti engkau telah menggunjingnya dan apabila apa yang kau katakan tidak ada pada dirinya berarti engkau telah memfitnahnya.”(HR. Muslim)
Ingat pembahasan saya sebelumnya tentang “benda yang paling tajam”?. Yaa, itulah lidah kita. Lidah yang berukuran kecil tapi memiliki efek yang begitu besar. Jika kita senantiasa menjaganya, mengarahkan pada kebaikan Inshaa Allah akan baik pula jadinya, begitupun sebaliknya.
Allah telah mengaruniakan kita sesuatu yang sempurna, bersyukur tidak kekurangan dalam hal apapun. Sejatinya kita bisa lebih mensyukuri itu. Bukan saya menceramahi, saya bukanlah orang yang suci. Saya hanya ingin mengajak untuk bersama sama melakukan kebaikan. Saya yakin setipa orang pasti memiliki masalah dan keburukan keburukan di dalam hidupnya, tapi apa lantas dengan seperti itu kita bisa mengomnentaris semua masalah dan keburukan mereka?. Jika yang kita bicarakan itu sebuah kebenaran, Allah akan mengganjarnya dengan dosa. Apalagi yang kita bicarakan bukan yang sebenarnya, atau kita menambah dan melebih lebihkan fakta itu, bisa dibayangkan dosa dosa yang kita dapat.
Sekali lagi saya katakan, bahwa kita sudah terlalu menumpuk dosa di keseharian kita, janganlah menambahnya dengan cara mengomentari permasalahan orang lain. Kita cukup menyibukkan diri dengan hal hal baik yang bermanfaat agar Allah mau mengapuni dosa dosa kita yang lalu. Saya rasa tidak pantas mengomentari orang dan menganggu privasi orang lain.

Saya memohon maaf yang sebesar besarnya jika tulisan ini menyakiti hati, saya hanya ingin berbagi bersama. Semoga saja Allah memberikan kita kesadaran penuh, agar senantiasa selalu berada dijalan yang Dia ridhai.. Aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar