Dan bila aku berdiri tegar sampai
Hari ini bukan karena kuat dan hebatku
Semua karena cinta, semua karena cinta
Tak
mampu diriku dapat berdiri tegar
Terima
kasih cinta..
Ada yang ga
tahu lirik ini? Kalau ga tahu coba deh searching di Google.hhee.. Ga tahu
kenapa, tiba – tiba pengen ngebahas tentang kata yang sebenarnya biasa banget,
tapi efeknya itu yang luar biasa..Mungkin karena semaleman ngelemburin bukunya
bang Ippho “Moslem Millionare” yang banyak ngebahas tentang satu kata ini..
Mustahil rasanya kalau di zaman serba modern gini masih ada yang belum tahu apa
itu “cinta”.. Yaahh, memang begitu banyak definisi dari cinta itu sendiri..
Cinta kepada Yang Maha Mencintai, cinta kepada orang tua, keluarga, cinta
kepada harta dan tahta, cinta kepada pasangan dan cinta – cinta lainnya.. Kalau
kata Bang Ippho, ada tiga jenis cinta yang mengilhami manusia.. Yang pertama
disebut rational love (melakukan
sesuatu karena keinginan – keinginan duniawi), yang kedua disebut emotional love (melakukan sesuatu karena
orang – orang yang dicintai), and then yang terakhir disebut spiritual love (jika apa yang dilakukan
hanya karena Allah, bernilai ibadah untuk Allah). Dan semua ini berpusat kepada
spiritual love, karena rational love dan emotional love tanpa disertai dengan adanya spiritual love akan menjadikan cinta yang salah.. Ga percaya? Coba
aja deh teliti, di zaman yang serba bebas kayak sekarang ini banyak banget kan
muda mudi yang udah mulai berani pacaran, berani pegang – pegangan, berani
berduaan, ujung – ujungnya apaan coba? Zina kan?? Coba deh tanya kenapa bisa
terjadi zina? Yah karena “cinta” itu tidak ditempatkan sesuai pada tempatnya..
Karena emotional love tidak dilandasi
dengan spiritual love. Tapi kali ini
yang pengen saya bahas bukan itu, bukan cinta tentang sepasang anak manusia
tapi cinta kepada orang tua yang dilandasi karena kecintaan kepada Allah Yang
Maha Mencinta.. Kenapa saya pengen banget ngebahas itu?ya karena saya mencintai
orang tua saya..hhee.. Komitmen saya dalam menulis adalah berbagi cerita
tentang apa yang sudah saya lalui dan saya kerjakan, bukan yang belum saya
lalui.. Karena sampai saat ini saya masih single, jadi saya ga mau ngebahas
masalah cinta sepasang manusia..hhee.. Kira – kira ada ga ya orang tua yang ga
cinta sama anaknya? Kalau menurut saya sih ga ada, karena kalau mereka ga cinta
sama anak –anaknya ga mungkin anak – anak itu bisa tumbuh sebegitu sempurna..
Kita bisa seperti saat ini, ya pasti salah satunya berkat kedua orang tua
kita.. Mereka pasti berjuang untuk kebahagiaan anak – anaknya, mereka pasti
ingin memberikan yang terbaik untuk anak –anaknya.. Karena mereka tahu bahwa
anak adalah amanah yang Allah titipkan untuk mereka. Saya yakin, tidak ada
satupun orang tua di dunia ini yang rela anaknya hidup susah.. Tapi, terkadang
ada saatnya cara mereka tak sejalan dengan yang kita inginkan.. Bisa di
maklumi, karena bagaimanapun mereka tetaplah manusia yang penuh dengan
keterbatasan. Mereka tak bisa mendalami sepenuhnya hati seseorang, sekalipun
itu darah daging mereka. Adakalanya kita sebagai anak merasa bahwa mereka tidak
mampu mengerti bagaimana keadaan kita.. Tapi sepatutnya, sebagai seorang anak
kitalah yang harus memahami mereka.. Ketika mereka melarang kita dengan sesuatu
yang mereka anggap salah, jangan langsung menjudge mereka.. Pahamilah mereka,
cobalah sejenak berfikir apa maksud mereka.. Mungkin mereka tidak tahu, dan
kita sebagai anak wajib memberi tahu kebenaran yang mereka anggap salah.. Bukan
dengan amarah tapi dengan kalimat penuh cinta.. Seberapapun membatunya hati dan
fikiran mereka, mereka tetap mencintai kita.. Jika ada kesalahan dalam diri
mereka, cobalah untuk memaafkannya karena Allahpun Maha Pemaaf.. Mereka bisa
memahami kita, itu semua karena cinta mereka kepada anak – anaknya.. dan
begitupun kita harus memperlakukan mereka, menyayangi mereka sepenuh hati..
Kelak, pasti akan ada saatnya mereka mengerti..
Ayah, jika
kelak aku tak mampu menjadi yang kau pinta..
Maafkanlah..
Jika kelak aku
tak memberi kebahagiaan yang kau impikan,
Jangan kau
acuhkan aku..
Ibu, jika aku
selalu menyakitimu..
Maafkanlah..
Jika kelak aku
tak mampu menjadi sosok sepertimu,
Maka jangan
kau benci diriku..
Maafkanlah,
aku tak bisa memberi cinta yang sempurna..
Karena cinta
sempurnaku hanya untuk-Nya..
Semua
keterbatasanku, semua baik burukku..
Hanya dirimu
yang mampu memahami..
Aku tahu,
apapun yang kau berikan, apapun yang kau lakukan..
Semua karena cinta, karena cinta..
Tulisan ini
saya persembahkan untuk kedua orang tua yang saya cintai, semoga kelak Allah
membahagiakan mereka, mengganti setiap peluh mereka dengan pahala berlimpah, semoga
Allah senantiasa menjaga dalam setiap detak jantung mereka, dan semoga Allah
membalas segala kebaikan mereka di dunia dan akhirat kelak..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar