Terhimpit dalam suatu masa yang cukup menyiksa,
Ku yakini bahwa Engkau tetap
disini untuk bersama..
Mereka katakan aku teroris, aku kuno,
aku fanatik,
Dan juga bla bla bla..
Menjadikanku tersudut,
menjadikanku terasing
Dengan setelan penutup auratku, mereka menilaiku
Sebatas mata mereka memandang
Tidak pernah ingin mencoba
mengerti, hanya menghakimi
Pada apa yang terlihat nyata..
Sudah ku coba jelaskan, mengapa
aku begini..
Namun apa peduli mereka..
Ku katakan auratku bukan penghias
dunia gemerlap,
Ku katakan auratku bukan
penghibur mata yang nakal..
Tapi lagi lagi mereka katakan,
aku sok suci..
Dengan segala keluh dan resah
yang ada
Dengan segala tangis dan perih
luka,
Tetap saja aku yakini bahwa Engkau
Pemilik Hidup Yang Sempurna
Aku tetap meyakini kebenaran ayat
dan janji pasti-Mu
Biar saja semua celaan mereka
berlalu, toh dunia tetap
Menjadi singgahan sementara
Surga abadi-Mu, nikmat
akhirat-Mu, ketentraman hati saat bersama-Mu
Mengalahkan semua asa dan
kesenangan dunia..
Ya Allah, tidak ada kata terbaik
yang mampu ku ucapkan
Untuk tetap memuji-Mu, karena
Engkaulah Sang Maha Menghidupkan
Sekalipun seluruh dunia
meninggalkanku, asal Engkau tetap dekat
Dan mengalir disetiap denyut
nadiku, aku tak akan risau
Aku mohon, Engkau istiqomahkan
aku agar tetap berada di jalan-Mu
Agar kelak, kesyar’ian hijabku
tidak menjadi pembatas antara diriku dan diri-Mu
Agar kelak, amalan – amalanku menjadi
satu satunya jalan menuju cinta dan ridha-Mu
Istiqomahkan aku ya Allah..
Istiqomahkan aku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar