Selasa, 14 Januari 2014

Istiqomahkan Aku di Jalan-Mu..

Terhimpit dalam suatu  masa yang cukup menyiksa,
Ku yakini bahwa Engkau tetap disini untuk bersama..
Mereka katakan aku teroris, aku kuno, aku fanatik,
Dan juga bla bla bla..
Menjadikanku tersudut, menjadikanku terasing
Dengan setelan penutup  auratku, mereka menilaiku
Sebatas mata mereka memandang
Tidak pernah ingin mencoba mengerti, hanya  menghakimi
Pada apa yang terlihat nyata..
Sudah ku coba jelaskan, mengapa aku begini..
Namun apa peduli mereka..
Ku katakan auratku bukan seperti barang dagangan,
Ku katakan auratku bukan penghias dunia gemerlap,
Ku katakan auratku bukan penghibur mata yang nakal..
Tapi lagi lagi mereka katakan, aku sok suci..
Dengan segala keluh dan resah yang ada
Dengan segala tangis dan perih luka,
Tetap saja aku yakini bahwa Engkau Pemilik Hidup Yang Sempurna
Aku tetap meyakini kebenaran ayat dan janji pasti-Mu
Biar saja semua celaan mereka berlalu, toh dunia tetap
Menjadi singgahan sementara
Surga abadi-Mu, nikmat akhirat-Mu, ketentraman hati saat bersama-Mu
Mengalahkan semua asa dan kesenangan dunia..
Ya Allah, tidak ada kata terbaik yang mampu ku ucapkan
Untuk tetap memuji-Mu, karena Engkaulah Sang Maha Menghidupkan
Sekalipun seluruh dunia meninggalkanku, asal Engkau tetap dekat
Dan mengalir disetiap denyut nadiku, aku tak akan risau
Aku mohon, Engkau istiqomahkan aku agar tetap berada di jalan-Mu
Agar kelak, kesyar’ian hijabku tidak menjadi pembatas antara diriku dan diri-Mu
Agar kelak, amalan – amalanku menjadi satu satunya jalan menuju cinta dan ridha-Mu
Istiqomahkan aku ya Allah..

Istiqomahkan aku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar