Hari ini saya
pengen ngebahas tentang si vertigo . Karena kemarin, tanpa ampun dia menyerang
saya.hhee.. Awalnya merasa badan fit – fit saja.. Menjelang siang, tepatnya saat
saya sedang sibuk membuat artikel untuk blog, tiba – tiba saja semua benda yang
ada disekitar saya berputar. Badanpun seketika drop, mual dan keringat dingin
mulai keluar. Hanya bisa istighfar dan mencoba untuk tidak banyak menggerakkan
kepala, karena saya yakin bahwa yang saya alami saat itu adalah vertigo yang
sudah lama tidak kambuh.
Vertigo
bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala dari suatu penyakit. Kurang lebih ada
10 macam penyakit yang ditandai dengan adanya gejala vertigo. Vertigo merupakan
gangguan sistem keseimbangan pada telinga bagian dalam ataupun otak. Ada
beberapa penyebab umum terjadinya vertigo antara lain karena keadaan
lingkungan, obat – obatan, tumor atau kanker, kelainan sirkulasi, kelainan di
telingan ataupun kelainan neurologis. Faktor yang menyebabkanya bisa karena
serangan migrain, karena adanya infeksi
bakteri pada saluran pendengaran, radang leher, kurangnya asupan oksigen
ke otak, perubahan tekanan darah yang terjadi secara mendadak ataupun tekanan
stress. Sebenarnya vertigo dibagi menjadi beberapa macam jenis, tapi mungkin
saya tidak akan menjelaskan secara detail karena saya tidak expert dalam hal
ini. Hhee..
Yang saya
tahu, bentuk sederhana dari vertigo adalah Benign Paroxymal Positional Vertigo
(BPPV) yaitu adanya ilusi gerakan yang disebabkan karena gerakan kepala secara
mendadak atau ke arah tertentu. Vertigo jenis inilah yang menyerang saya
kemarin, dan jenis ini umunya tidak berat dan dapat diatasi.
Apa sih gejala
dari vertigo itu? Gejala vertigo berupa rasa berputar atau benda – benda sekeliling
berputar sekalipun kita tidak bergerak. Selain itu juga disertai dengan rasa
mual dan lemas serta keringat dingin yang tiba – tiba keluar. Pada beberapa
kasus dapat juga dijumpai diare. Biasanya jika itu hanya vertigo ringan tanpa
adanya penyakit – penyakit serius maka dalam beberapa jam atau hari dapat
hilang dengan sendirinya. Tapi jika sampai berbulan – bulan, perlu diwaspadai
karena bisa saja ada kelainan yang terjadi di dalam tubuh. Sebaiknya
dikonsultasikan ke dokter.
Ada beberapa
tips yang dapat membantu meringankan vertigo diantaranya melakukan latihan dari
metode Brandt – Daroff, yaitu latikan membaringkan tubuh ke kiri atau ke kanan
sambil sesekali duduk tegak dengan kaki tergantung. Metode ini dapat dilakukan
beberapa kali sampai gejala vertigo berkurang. Yang kedua, menggerakkan bola mata
ke berbagai arah secara berurutan dan juga bagi yang sudah sanggup untuk
berdiri bisa mencoba untuk berjalan agar keseimbangan tetap terjaga. Yang
ketiga, jika gejala belum juga teratasi mungkin kita bisa minum obat – obatan pereda
vertigo. Jika kita merasa mual, minum saja air atau teh hangat. Bisa juga minum
obat sejenis betahistine untuk meredakan rasa berputarnya dan domperidon/primperan
dan sejenisnya untuk mengurangi rasa mual. Semua obat – obatan itu tersedia di
apotek walaupun dengan berbagai merek dagang.
Nah, finish
sudah. Itulah sekilas tentang vertigo yang saya alami dan saya ketahui. Semoga
saja teman – teman tidak merasakannya, karena walau bagaimanapun Sehat itu tetaplah yang ternikmat. Selalu ada
hikmah dari setiap kejadian. Dari rasa sakit itu, saya jadi lebih aware untuk menjaga
kesehatan tubuh saya sendiri. Semoga bermanfaat :D Tetap hidup sehat yaa..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar