Sabtu, 11 Januari 2014

Vertigo

Hari ini saya pengen ngebahas tentang si vertigo . Karena kemarin, tanpa ampun dia menyerang saya.hhee.. Awalnya merasa badan fit – fit saja.. Menjelang siang, tepatnya saat saya sedang sibuk membuat artikel untuk blog, tiba – tiba saja semua benda yang ada disekitar saya berputar. Badanpun seketika drop, mual dan keringat dingin mulai keluar. Hanya bisa istighfar dan mencoba untuk tidak banyak menggerakkan kepala, karena saya yakin bahwa yang saya alami saat itu adalah vertigo yang sudah lama tidak kambuh.
Vertigo bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala dari suatu penyakit. Kurang lebih ada 10 macam penyakit yang ditandai dengan adanya gejala vertigo. Vertigo merupakan gangguan sistem keseimbangan pada telinga bagian dalam ataupun otak. Ada beberapa penyebab umum terjadinya vertigo antara lain karena keadaan lingkungan, obat – obatan, tumor atau kanker, kelainan sirkulasi, kelainan di telingan ataupun kelainan neurologis. Faktor yang menyebabkanya bisa karena serangan migrain, karena adanya infeksi  bakteri pada saluran pendengaran, radang leher, kurangnya asupan oksigen ke otak, perubahan tekanan darah yang terjadi secara mendadak ataupun tekanan stress. Sebenarnya vertigo dibagi menjadi beberapa macam jenis, tapi mungkin saya tidak akan menjelaskan secara detail karena saya tidak expert dalam hal ini. Hhee..
Yang saya tahu, bentuk sederhana dari vertigo adalah Benign Paroxymal Positional Vertigo (BPPV) yaitu adanya ilusi gerakan yang disebabkan karena gerakan kepala secara mendadak atau ke arah tertentu. Vertigo jenis inilah yang menyerang saya kemarin, dan jenis ini umunya tidak berat dan dapat diatasi.
Apa sih gejala dari vertigo itu? Gejala vertigo berupa rasa berputar atau benda – benda sekeliling berputar sekalipun kita tidak bergerak. Selain itu juga disertai dengan rasa mual dan lemas serta keringat dingin yang tiba – tiba keluar. Pada beberapa kasus dapat juga dijumpai diare. Biasanya jika itu hanya vertigo ringan tanpa adanya penyakit – penyakit serius maka dalam beberapa jam atau hari dapat hilang dengan sendirinya. Tapi jika sampai berbulan – bulan, perlu diwaspadai karena bisa saja ada kelainan yang terjadi di dalam tubuh. Sebaiknya dikonsultasikan ke dokter.
Ada beberapa tips yang dapat membantu meringankan vertigo diantaranya melakukan latihan dari metode Brandt – Daroff, yaitu latikan membaringkan tubuh ke kiri atau ke kanan sambil sesekali duduk tegak dengan kaki tergantung. Metode ini dapat dilakukan beberapa kali sampai gejala vertigo berkurang. Yang kedua, menggerakkan bola mata ke berbagai arah secara berurutan dan juga bagi yang sudah sanggup untuk berdiri bisa mencoba untuk berjalan agar keseimbangan tetap terjaga. Yang ketiga, jika gejala belum juga teratasi mungkin kita bisa minum obat – obatan pereda vertigo. Jika kita merasa mual, minum saja air atau teh hangat. Bisa juga minum obat sejenis betahistine untuk meredakan rasa berputarnya dan domperidon/primperan dan sejenisnya untuk mengurangi rasa mual. Semua obat – obatan itu tersedia di apotek walaupun dengan berbagai merek dagang.

Nah, finish sudah. Itulah sekilas tentang vertigo yang saya alami dan saya ketahui. Semoga saja teman – teman tidak merasakannya, karena walau bagaimanapun Sehat itu tetaplah yang ternikmat. Selalu ada hikmah dari setiap kejadian. Dari rasa sakit itu, saya jadi lebih aware untuk menjaga kesehatan tubuh saya sendiri. Semoga bermanfaat :D Tetap hidup sehat yaa..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar