Manisnya iman
Bila benih keimanan mulai bersemi dalam hati
Lembut kalbu sambut panggilan illahi
Kala iman tumbuh berkembang
Langkah seiring tiada terhalang, meniti hidayah memohon
rahmah
Ketika iman mulai mengakar
Semngat membkar, membela sunnah tegakkan hujjah
Kini... tiba saatnya Allah swt menguji
Siapa yang tegar bersama iman dengan sunnah tergenggam,
atau
Terperosok jurang kebinasaan bersama musuh yang merugi
Panas api fitnah dan dera musibah, luka yang meradang
Atau kerasnyabadai ujian, sakitnya teraniaya serta ancaman
Marabahaya dan... sepi karena keterasingan diri
Silih berganti menghampiri coba tuk taklukan hati nurani
Awas, ikat kesabaran dan.... yang tak ingin kalah
Jangan berkata,”lelah berarti sudah!”
Mereka yang malang,
Jiwa melayang sedang balasan menghadang
Yang beruntung boleh tersenyum
Walau hati berurai air mata,
Teriring doa... isak terbata menghadap, Segera berlalulah
duka...
Saat kekeringan kerongkongan karena dahaga
Dan sesak dada menahan segala
Buah yang ranum menghampiri,”Coba kau nikmati dan rasakan
sepenuh hati”
Subhanallah ... manisnya Iman
Ternyata sanggup menyembuhkan luka ... melegakkan dahaga...
Menhapus air mata, bahkan.. menjanjikan pahala
Tidakkah andapun ingin mencicipi dan menikmatinya????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar