Selasa, 07 Januari 2014

Tombo Ati

Tombo Ati iku limo perkorone
Kaping pisan moco Qur’an lan maknane
Kaping pindo sholat wengi lakonono
Kaping telu wong kang soleh kumpulono
Kaping papat wetengiro ingkang luwe
Kaping limo zikir wengi ingkang suwe
Salah sawijine sopo iso ngelakoni
Mugi-mugi Gusti Allah nyembadani
Ga asing kan sama lagu yang keren plus ngademin hati ini?hhee.. Iya tombo ati, itu judul lagunya.. Ada yang belum tahu artinya? Baiklah, sebagai orang jawa yang baik hati dan tidak sombong.hhee, Saya akan coba translatekan lirik lagu tersebut..
Ini dia artinya...
Obat hati ada lima perkaranya
Yang pertama, baca Qur’an dan maknanya
Yang kedua, shalat malam dirikanlah
Yang ketiga, berkumpullah dengan orang soleh
Yang keempat, perbanyaklah berpuasa
Yang kelima, zikir malam perbanyaklah
Salah satunya siapa bisa menjalani
Moga – Moga Allah ta’ala mencukupi
Kurang lebih begitulah arti dari lirik lagu tersebut. Yah, Obat hati itu ada lima perkaranya.. Yang pertama, membaca Al-Qur’an dan memaknainya. Bukan hanya sekedar memaknai saja tapi juga berusaha mengaplikasikan ayat – ayatnya kedalam kehidupan sehari – hari.
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بن مسعود رضى الله عنه قَالَ : تَعَلَّمُوا هَذَا الْقُرْآنَ ، فَإِنَّكُمْ تُؤْجَرُونَ بِتِلاَوَتِهِ بِكُلِّ حَرْفٍ عَشْرَ حَسَنَاتٍ ، أَمَا إِنِّى لاَ أَقُولُ بِ الم وَلَكِنْ بِأَلِفٍ وَلاَمٍ وَمِيمٍ بِكُلِّ حَرْفٍ عَشْرُ حَسَنَاتٍ.
“Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Pelajarilah Al Quran ini, karena sesungguhnya kalian diganjar dengan membacanya setiap hurufnya 10 kebaikan, aku tidak mengatakan itu untuk الم  , akan tetapi untuk untuk Alif, Laam, Miim, setiap hurufnya sepuluh kebaikan.” (Atsar riwayat Ad Darimy dan disebutkan di dalam kitab Silsilat Al Ahadits Ash Shahihah, no. 660).
            Sudah jelas kan kutipan hadist di atas. Hanya dengan mempelajari Al-Qur’an, kitab sempurna yang Allah turunkan untuk seluruh ummat. Kita mampu berjalan diatas jalan kebenaran yang Dia ridhai dan Dia cintai. Ketika membaca Qur’an dan mencoba memaknainya kita akan senantiasa memiliki hati yang damai, tidak ada rasa keluh kesah akan peliknya masalah dunia. Karena Allah sudah menjajinkan tempat terbaik dan tertinggi untuk ummat-Nya yang menjalankan segala aturan secara benar dan kaffah.
            Yang kedua, mendirikan shalat malam. Yess, Shalat di waktu sepertiga malam. Dimana para malaikat turun ke bumi dan Allah lebih dekat jaraknya dengan kita. Dimana doa – doa yang kita panjatkan akan lebih mudah untuk diijabah oleh Allah dan semua makhluk mengaamiininya. Karena disaat itu, kebanyakan dari kita sedang tertidur lelap dan hanya beberapa orang saja yang masih dengan tulus ikhlas menjalankan sunnah yang begitu dicintai Allah ini. Di dalam al-Qur'an telah banyak disebutkan tentang keutamaan shalat Tahajud, salah satunya seperti dalam surah Adz Dzariyaat : 15 - 18
إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ (١٥) آخِذِينَ مَا آتَاهُمْ رَبُّهُمْ إِنَّهُمْ كَانُوا قَبْلَ ذَلِكَ مُحْسِنِينَ (١٦) كَانُوا قَلِيلا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ (١٧) وَبِالأسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ (١٨

“ Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (syurga) dan mata air-mata air, sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam. dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar."
            So, ketika hati gundah gulana dilanda kegelisahan yang menyeramkan.hhee, ada baiknya kita mengadu kepada-Nya, bersimpuh disepertiga malam-Nya, mencurahkan segala rasa dan memohon yang terbaik disaat shala tahajjud. Insya Allah, hati akan menjadi lebih tenang..
Yang ketiga, memilih teman yang baik dan juga berkumpul dengan orang – orang soleh. Karena rasulullah sallallahu alaihi was salam bersabda :
مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالسَّوْءِ كَحَامِلِ الْمِسْكِ وَنَافِخِ الْكِيرِ فَحَامِلُ الْمِسْكِ إِمَّا أَنْ يُحْذِيَكَ وَإِمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيحًا طَيِّبَةً وَنَافِخُ الْكِيرِ إِمَّا أَنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ رِيحًا خَبِيثَةً
“Permisalan teman yang baik dan teman yang jelek seperti penjual misk dan pandai besi. Adapun penjual misk, bisa jadi engkau diberi olehnya, membeli darinya, atau minimalnya engkau mendapatkan bau wangi. Adapun pandai besi bisa jadi membakar pakaianmu atau engkau mencium bau tidak sedap darinya.” (HR. Al-Bukhari no. 5534 dan Muslim no. 2628)
            Begitulah adanya, kita memang benar – benar harus memilih dan memilah teman bergaul. Karena walau bagaimanapun, lingkungan berpengaruh pada perilaku/ attitude seseorang. Ketika kita terbiasa berkumpul dengan teman – teman yang baik, orang – orang yang soleh maka Insya Allah perilaku kita, sifat – sifat kita dan pola pikir kita akan mengarah kepada hal – hal yang baik. Dan Insya Allah juga kita tidak akan terjerumus kepada hal – hal yang dimurkai Allah Ta’ala.
Yang keempat, Memperbanyak puasa sunnah selain puasa fardhu. Seperti yang diketahui, sudah banyak riset yang membuktikkan bahwa puasa menyehatkan tubuh kita. Karena ada kalanya lambung dan semua organ pencernaan membutuhkan waktu “beristirahat” sejenak dari aktifitasnya sehari – hari. Maka dari itu selain berpuasa di bulan suci Ramadhan, Allah menganjurkan ummat-Nya untuk berpuasa sunnah semisal puasa senin – kamis, puasa daud (sehari puasa sehari tidak), atau puasa – puasa sunnah lainnya. Selain itu juga, puasa mampu menahan hawa nafsu kita, karena tidak bisa dipungkiri bahwa kita sebagai manusia pastilah dianugerahi nafsu oleh Allah. Dan bagaimana kita mengarahkan dan mengendalikan nafsu tersebut hanya diri kita sendiri yang mampu.
إِنَّ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْقَانِتِينَ وَالْقَانِتَاتِ وَالصَّادِقِينَ وَالصَّادِقَاتِ وَالصَّابِرِينَ وَالصَّابِرَاتِ وَالْخَاشِعِينَ وَالْخَاشِعَاتِ وَالْمُتَصَدِّقِينَ وَالْمُتَصَدِّقَاتِ وَالصَّائِمِينَ وَالصَّائِمَاتِ وَالْحَافِظِينَ فُرُوجَهُمْ وَالْحَافِظَاتِ وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا
“Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” (QS. Al-Ahzab: 35)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
يا معشر الشباب من اسطاع منكم الباءة فاليتزوج فإنه أغض للبصر وأحصن للفرج ومن لم يستطع فعليه بالصوم فإنه له وجاء
“Wahai sekalian para pemuda, barang siapa di antara kalian telah mampu untuk menikah maka hendaknya ia menikah, karena menikah dapat lebih menundukkan pandangan, dan lebih menjaga kehormatan. Barang siapa yang belum mampu menikah maka hendaklah ia berpuasa, karena puasa adalah penjaga baginya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
And the last, memberpanyak zikir dan mengingat Allah. Karena hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram, betul atau betul banget?hhe.. Allah Ta’ala berfirman :
Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.” (QS. Al Ahzab: 41-43)
            Itulah sedikit tips mengobati hati yang sedang terluka, yang sedang di rundung duka ataupun masalah lainnya. Mungkin sebagian dari tips itu masih banyak yang perlu di perbaiki, karena saya hanyalah manusia tempatnya salah dan hanya Allahlah tempat yang paling benar.. Wallahu ta’ala a’lam..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar