Masih tertegun..
Menatap ukiran senja indah yang tak pernah redup..
Berdiri diantara angan yang tak pasti..
Melangkah,menggerakkan kaki yang mulai melemah..
Aku tau,hari itu akan datang..
Dimana air mata kepedihan tak tertahankan bersuara..
Senyuman perjuangan yang membalut luka dalam..
Mimpi mimpi besar yang dikecilkan kenyataan..
Mengiringi sebuah perpisahan dan kehilangan..
Yaaa, semua memang hanya “sebuah rasa”..
Rasa yang begitu melumpuhkan jiwa..
Mematikan logika dan..
Yang membuat diri bertanya tanya..
“haruskah kita terjebak dalam sebuah permainan ini??”
Mencoba untuk terus memastikan..
Bahwa memang ini semua hanyalah “sebuah rasa”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar